Alhamdulillah, kita hadirkan rekaman khutbah jum’at di Masjid Baitul Mu’thi Ngadiluwih dengan mengangkat tema Apakah cadar, jenggot, celana cingkrang adalah ciri2 teroris ? dan bagaimanakah sikap ahlus sunnah terhadap aksi2 terror. Disampaikan oleh Al Ustadz Syarifudin, Mudir Ma’had Al Qudwah Srikaton Kediri.
Ketahuilah wahai kaum muslimin, memakai cadar bagi wanita muslimah, mengangkat celana hingga tidak menutupi mata kaki dan membiarkan jenggot tumbuh bagi seorang laki-laki muslim adalah bagian dari ajaran agama dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan terorisme. Benar bahwa sebagian teroris juga mengamalkan ajaran-ajaran agama ini, namun apakah setiap yang mengamalkannya dituduh teroris?
Silahkan didengar langsung atau download penjelasan Ustadz di bawah;
Apakah Cadar, Jenggot, Cingkrang Adalah Ciri Teroris ?
Artikel : https://abuyahya8211.wordpress.com/
Jazakumullah khairan katsira.
bener itu sunah rasul tapi kira kira kalau berjenggot seperti itu trus ngelamar kerjaan ada yang menerima gak? emang ikhwan atau akhwat yang mau memberi makan anak istri saya. saya bertahun tahun bertetangga orang seperti itu kebanyakan mereka tidak pernah peduli dengan orang lain apalagi tetangga sebelah. misal mati kelaparanpun mereka tidak peduli. ini kisah nyata malah secara ahklaq bagusan orang non muslim didunia sehari hari walau saya juga muslim. cobalah kalian kalian semua yang ingin menegakkan islam di kehidupan sehari hari mengaca diri….sudahkah kita lihat kanan kiri kita. maukah kalian membanti orang orang lemah seperti kami kami ini.
bener itu sunah rasul tapi kira kira kalau berjenggot seperti itu trus ngelamar kerjaan ada yang menerima gak?
————–
Jawab:
Subhanalloh..
Perkataan yg menunjukkan lemahnya keimanan, tapi anehnya sungguh sangat percaya diri terlontar dari lisan.
Rizki itu dari Alloh, koq bingung amat…
Buktinya ana berjenggot bisa diterima kerja di “TELKOM”.
HIDUP ITU ADALAH PILIHAN
Benar,rizqi itu dari allohu ta’ala, tolong saudaraqu jgn pernah mencela sunnah nabi, nanti akan d pertanggung jawabkan atas lisan kita