Archive for the ‘Muslimah, Hijab’ Category

Hebat rasanya ketika men­dengar ada seorang wanita lulusan sebuah univer­sitas ter­nama telah bekerja di sebuah per­usahaan bonafit dengan gaji jutaan rupiah per bulan. Belum lagi per­usahaan sering menugaskan wanita ter­sebut ter­bang ke luar negeri untuk menyelesaikan urusan per­usahaan. Ter­gam­bar seolah kesuk­sesan telah dia raih. Benar seperti itukah?

Kebanyakan orang akan ber­ang­gapan demikian. Sesuatu dikatakan suk­ses lebih dinilai dari segi materi sehingga jika ada sesuatu yang tidak mem­beri nilai materi akan diang­gap remeh. Cara pan­dang yang demikian mem­buat banyak dari wanita mus­limah ber­geser dari fitroh­nya. Ber­pan­dangan bahwa sekarang sudah saat­nya wanita tidak hanya ting­gal di rumah men­jadi ibu, tapi sekarang saat­nya wanita menun­jukkan eksis­tensi diri di luar. Meng­gam­barkan seolah-olah ting­gal di rumah men­jadi seorang ibu adalah hal yang rendah. (lebih…)

Penulis: Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin

Menjadi ibu rumah tangga atau bergelutnya wanita dalam lingkup domestik merupakan kemunduran adalah sekelumit citra yang kuat tertanam sebagai buah dari propaganda emansipasi. Dengan ini, para wanita pun terpacu untuk mengejar karir meski hanya untuk meraih simbol status. Padahal tanpa disadari, banyak hal yang mereka pertaruhkan di sini.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa ini sangat tepat untuk menggambarkan keadaan kaum wanita di era kiwari. Ini terkait perjuangan emansipasi yang menghendaki kebebasan kaum wanita manggung di ruang publik. Betapa tidak. Kala gerakan emansipasi ini menggerus feodalisme yang mengungkung kaum wanita, dan menyuarakan kebebasan untuk berkarir, pada saat itu kaum wanita terpelanting pada arus budaya kapitalisme. Wanita menjadi komoditas, barang dagangan utama. (lebih…)

hukum-wanita-haid-masuk-masjid

Pertanyaan:

(Untuk, red.) wanita yang sedang haid, apakah (dia, red.) boleh membaca Alquran dan memasuki masjid?

Yanti (yanti**@***.com)

Jawaban:

Bismillah.

Ulama berselisih pendapat tentang hukum wanita haid yang masuk masjid. Ada yang memperbolehkan dan ada yang melarang. Pendapat yang mendekati kebenaran adalah pendapat yang memperbolehkan wanita haid masuk masjid. Di antara dalilnya adalah: (lebih…)

Pertanyaan:

Apakah dibolehkan membaca al-Quran tanpa berwudhu terlebih dahulu? hukum memegang dan membaca al-Quran bagi wanita yang sedang haid?

Jawaban:

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita simak fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz berikut.

Menurut jumhur (mayoritas) ahli ilmu, tidak boleh bagi seorang muslim menyentuh mushaf (al-Quran) jika ia tidak berwudhu. Pendapat ini dikuatkan pula oleh imam yang empat (lebih…)

6 Hal Penting Tentang Hamil di Luar Nikah

Zina adalah perbuatan yang terlarang dalam semua agama samawi. Karena hinanya dosa zina, Islam mengharamkan segala sebab yang bisa mengantarkan pada perbuatan zina. Salah satunya adalah pacaran. Penyakit akut yang telah menimpa remaja muslim saat ini. Wajar saja, jika saat ini banyak gadis SMA dan mahasiswi yang tidak perawan. Allahul musta’an

Diluar pembahasan dosa zina, ada beberapa hal perlu diperhatikan terkait hamil di luar nikah:

Pertama, Janin Hasil Zina Tidak Boleh Digugurkan
Bagaimanapun proses janin ini muncul, dia sama sekali tidak menanggung dosa orang tuanya. Baik dari hasil zina maupun pemerkosaan. (lebih…)

Ditulis oleh: Muhammad Wasitho, Lc

Di antara prinsip akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan merupakan ijma’ mereka adalah meyakini bahwa surga dan neraka adalah makhluk yang Allah telah ciptakan dengan haq dan Dia menetapkan calon penghuni bagi keduanya. Allah jadikan Surga sebagai tempat tinggal abadi yang penuh dengan berbagai kenikmatan bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya, senantiasa berbuat amal shalih dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sedangkan neraka Dia jadikan sebagai tempat tempat tinggal yang mengerikan (lebih…)