Archive for the ‘Istighosah, Ghuluw’ Category

Hidayah Allah datangnya tidak bisa diraba-raba. Apabila Allah menghendaki maka ia akan mendatangi hamba yang berbahagia itu. Demikianlah kisah seorang pendeta asal Italia.

Seorang pendeta terkenal di Italia mengumumkan masuk Islam setelah menyaksikan jenazah raja Arab Saudi, Fahd bin Abdul Aziz, untuk kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal itu terjadi setelah ia melihat betapa sederhananya prosesi pemakaman jenazah yang jauh dari pengeluaran biaya yang mahal dan berlebihan.

Sang mantan pendeta telah mengikuti secara seksama prosesi pemakaman sang Raja yang bersamaan waktunya dengan jenazah yang lain. Ia melihat tidak ada perbedaan sama sekali antara kedua jenazah tersebut. Keduanya sama-sama dishalatkan dalam waktu yang bersamaan. (lebih…)

Tahukah anda siapa itu Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani?

Ya, semua orang tahu siapa itu Abdul Qadir Jailani. Mulai dari anak-anak kecil sampai orang-orang tua pun tahu tentang Abdul Qadir Jailani, sampai para tukang becak pun tahu akan siapa tokoh ini. Sampai-sampai jika ada orang yang bernama Abdul Qadir, maka orang akan mudah menghafal namanya disebabkan namanya ada kesamaan dengan nama Abdul Qadir Jailani. Yang jelas, selama orangnya muslim, pasti tahu siapa itu Abdul Qadir Jailany. Ya minimal namanya.

Jika nama Abdul Qadir disebut atau didengarkan oleh sebagian orang, niscaya akan terbayang suatu hal berupa kesholehan, dan segala karomah, serta keajaiban yang dimiliki oleh beliau menurut mereka. Orang-orang tersebut akan membayangkan Abdul Qadir Jailani itu bisa terbang di atas udara, berjalan di atas laut tanpa menggunakan seseuatu apapun, mengatur cuaca, mengembalikan ruh ke jasad orang, mengeluarkan uang di balik jubahnya, menolong perahu yang akan tenggelam, menghidupkan orang mati dan lain sebagainya. (lebih…)

Bismillah..

Berikut ini kami hadirkan lanjutan rekaman kajian Dauroh Jember yang diselenggarakan di STDI Imam Syafi’i Jember pada bulan Juli lalu.

Materi: Memperbaiki Pemahaman Ekstrim Terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Oleh: al Ustadz DR. Ali Musri, MA –hafizhahullah-.. (lebih…)

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman)

Berlebih-lebihan dalam segala hal tentu tak membawa manfaat apa pun. Demikian juga dengan berlebih-lebihan (ghuluw) dalam menjalankan agama ini. Meski dilandasi dengan niat yang baik sekalipun, sikap ghuluw tak lain hanya akan membawa kita menuju kesesatan.

Manusia dengan tabiatnya memang suka tampil beda (eksklusif). Untuk mencapai keinginannya ini, biasanya ia akan berusaha mencari segala cara, (lebih…)

Agungnya Istighatsah Kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (2/2): Macam-macam Bentuk Istighatsah

Macam-macam bentuk istigatsah

Secara garis besar, istigatsah terbagi menjadi dua macam:[1]

Pertama, istigatsah masyru’ah (istigatsah yang disyariatkan dalam agama Islam). Ini ada dua macam bentuknya:

1. Istigatsah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Inilah istigatsah yang diperintahkan dalam Islam. Tidak ada yang dapat menghilangkan kesusahan secara mutlak kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala satu-satunya, dan semua pertolongan yang datang kepada manusia adalah dari sisi-Nya. (lebih…)

Agungnya Istighatsah Kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (1/2): Pengertian, Hukum dan Dalil-dalil Tentang Istighatsah

بسم الله الرحمن الرحيم

Berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah dua bentuk ibadah yang sangat dekat dengan keseharian manusia, khususnya hamba-hamba Allah yang shaleh dan dekat dengan-Nya. Merekalah orang-orang yang mampu merealisasikan penghambaan diri yang sebenarnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sempurna, yang tersimpul dalam firman-Nya, (lebih…)