Archive for the ‘Hizbiyah, Baiat, Ikhtilaf’ Category

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Mu’thi, Lc.)

Al-Khilaf (perselisihan pendapat) dalam perkara agama memang jamak terjadi bahkan di kalangan sahabat Rasulullah n sekalipun. Namun demikian hal itu berbeda dengan yang selama ini dipahami banyak orang yang justru menjauh dari upaya mencari kebenaran dengan dalih “ini adalah masalah khilafiyah”.

Al-khilaf (perselisihan pendapat) di antara manusia adalah perkara yang sangat mungkin terjadi. Yang demikian karena kemampuan, pemahaman, wawasan dan keinginan mereka berbeda-beda. Namun perselisihan masih dalam batas wajar manakala muncul karena sebab yang masuk akal, yang bukan bersumber dari hawa nafsu atau fanatik buta dengan sebuah pendapat. Meski kita memaklumi kenyataan ini, namun (perlu diingat bahwa) perselisihan pada umumnya bisa menyeret kepada kejelekan dan perpecahan. (lebih…)

Bagaimana hukum menjual buku yang padanya terdapat kritikan ulama, seperti tafsir Sayyid Quthub, buku Jama’ah Tabligh, Fathul Mu’in dan atau buku harokah yang lain?

Abu ‘Ukasysyah, Jakarta

Jawaban Redaksi Majalah As-Sunnah – Solo:

Tentang hukum menjual buku yang padanya terdapat kesalahan atau kesesatan, di sini kami ringkaskan point-point yang (lebih…)

Amat unik serta menarik jika kita mengikuti perkembangan partai yang mendambakan keadilan dan kesejahteraan ini. Sebuah partai yang menjadikan Ikhwanul Muslimin sebagai kiblatnya ini telah mengalami berbagai perubahan yang sangat signifikan. Padahal, usia partai ini tidaklah terlalu lama, baru tiga putaran pemilu. (lebih…)

Oleh : Syaikh Su’aiyyid bin Hulaiyyil Al-Umar

Segala puji bagi Allah yang telah mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya diatas segenap agama, dan cukuplah Allah sebagai saksi.

Semoga shalawat serta salam atas Nabi kita Muhammad, pengemban ajaran yang bersih dan murni, demikian juga atas keluarga, para sahabat dan pengikutnya, serta siapa saja yang meneladani dan berpedoman pada ajaran beliau sampai hari kiamat nanti. Amma ba’du. (lebih…)

Oleh: Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Atsari

Seorang Imam tsiqah, Ayub As-Sakhtiyaniy pernah berkata : “Jika engkau ingin mengerti kesalahan gurumu, maka duduklah engkau untuk belajar kepada orang lain” [1]. Justru karena inilah, maka kaum hizbiyun (aktifis fanatik terhadap golongan) melarang pengikut-pengikutnya untuk menimba ilmu dari orang-orang selain golongan atau simpatisannya. Kalaupun sikap mereka menjadi lunak, namun mereka akan (lebih…)

DEFINISI HIZBIYYAH
Al-Hizbu secara bahasa adalah kelompok atau kumpulan manusia. (Al-Qomus Al-Muhith, Fairuz Abadi hal. 94). Dia berkata dalam Bashoir Dzawi Tamyiz 2/457: “Bashirotun fi Hizbi adalah kumpulan yang di dalamnya ada permusuhan”.Dan dikatakan bahwa Al-Hizbu adalah kelompok-kelompok yang berkumpul untuk memerangi para Nabi.

Dan firman Allah Ta’ala:
“Artinya : Maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang”. [Al-Maidah:56] (lebih…)