Archive for the ‘Firqoh Hizbut Tahrir’ Category

Oleh Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir ‘Abdat

MUKADDIMAH

Pembahasan mengenai hadits ahad dan hubungannya dengan aqidah, atau hukum dan aqidah, itu tidak pernah dibicarakan oleh generasi pertama, kedua dan ketiga. Khususnya para sahabat g , tidak pernah memilah atau membagi-bagi hadits, seperti pembagian yang dilakukan oleh sebagian ahli bid’ah, bahwa hadits ahad hanya terbatas untuk hukum, sedangkan hadits mutawatir dapat dipakai untuk aqidah. Pembagian seperti ini tidak pernah dikenal, kecuali oleh ahli bid’ah, seperti Mu’tazilah. Dan fikrah ini terus berkembang sampai pada awal abad kedua puluh, hingga timbul Mu’tazilah gaya baru, atau yang kita kenal dengan Hizbut Tahrir. (lebih…)

Oleh Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin, Lc

Mengharamkan khabar ahad untuk menjadi hujjah tanpa diperkuat dengan dalil dari Kitab Allah dan Sunnah Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, berarti telah menetapkan hukum tidak sesuai dengan apa yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kami meminta kepada mereka yang menuntut ditegakkan syari’at Allah, hendaknya mereka terlebih dahulu menegakkannya pada diri mereka.

Seharusnya, ketika mereka menyaksikan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah pernah mengirimkan satu orang sahabat untuk membawa misi da’wah tentang aqidah ke penduduk Yaman, (lebih…)

Oleh Ustadz Luqman Ba’abduh

Ketika kaum muslimin, terkhusus para aktivisnya, telah menjauhi dan meninggalkan metode dan cara yang ditempuh oleh para nabi dan generasi Salaful Ummah di dalam mengatasi problematika umat dalam upaya mewujudkan Daulah Islamiyyah, tak pelak lagi mereka akan mengikuti ra`yu dan hawa nafsu. Karena tidak ada lagi setelah Al-Haq yang datang dari Allah Ta’ala dan Rasul-Nya n serta Salaful Ummah, kecuali kesesatan.

Sebagaimana firman Allah:

فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلاَّ الضَّلاَلُ

“Maka apakah setelah Al Haq itu kecuali kesesatan?” (Yunus: 32) (lebih…)

SURAT CINTA UNTUK HIZBUT TAHRIR, menarik memang melihat judul nya, seolah-olah kami Pro dengan mereka, seolah-olah kami mendukung mereka akan tetapi makna CINTA Kami kepada Hizbut Tahrir memang BENAR, BUKAN TIPU MUSHLIHAT, Karna hizbut tahrir adalah muslim, namun menyimpang maka kami tidak mau saudara semuslim kami menyimpang maka kami pun dengan cinta dan kasih sayang kami untuk memberikan nashihat agar kembali kepada al Haq. (lebih…)

Rekaman kajian umum berjudul “Khilafah atau Syariah” yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, MA. pada hari Sabtu 26 Maret 2011 di Masjid Thaybah, Keputih Tegal Timur, Sukolilo Surabaya. Kajian tersebut juga disiarkan live di Radio Suara An-Nida 107.9 fm Surabaya.

Dalam kajian ini beliau menyampaikan tentang hakekat keutaman menuntut Ilmu, lalu bagaimana metode dakwah yang telah di ajarkan Rosulullah shalallahu’alaihi wassalam dan banyak di contohkan para sahabat, tabi’in dan para Ulama. Kajian ini menjelaskan tentang fitnah dakwah yang di angkat oleh kelompok-kelompok Islam yang memprioritaskan tegaknya Khilafah dan berbagai syubuhat-syubuhatnya. (lebih…)

Tahukah Kalian Tentang Negara Islam…???

benderaDalam memahami makna Darul Islam (negara Islam) terjadi perselisihan di kalangan kelompok-kelompok yang ada sekarang. Maka kita memandang perlu kiranya kita membawakan makna negara Islam yang benar dalam kesempatan ini.

“Para ahli fiqih berselisih dalam kaitan hukum terhadap negara Islam yang mungkin dibawakan secara umum menjadi dua pendapat:

Pendapat pertama: Patokan untuk menghukum sebuah negara adalah dengan realitas hukum yang berlaku di negeri itu.

Kedua: Patokan hukum terhadap sebuah negara adalah dipandang dari sisi keamanan. Keterangan dua pendapat ini sebagai berikut: (lebih…)